Kamis, 02 November 2017

Teknik Pengujian Perangkat Lunak

Teknik Pengujian Perangkat Lunak
A. White box testing
Adalah cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan, maka baris-baris program, variabel, dan parameter yang terlibat pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, kemudian di-compile ulang.

Pengujian white box
Menggunakan metode desain test case yang menggunakan struktur control desain procedural untuk memperoleh test case. Disebut juga pengujian glassbox. Dengan pengujian whitebox, perekayasa dapat melakukan :
·       Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu modul telah digunakan paling tidak satu kali.
·       Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true and false.
·       Mengeksekusi semua loop pada batasan mereka dan pada batas operasional mereka.
·       Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validitasnya.

Dengan menggunakan metode white box, analis sistem akan dapat memperoleh test case yang:
·       Menjamin seluruh independent path di dalam modul yang dikerjakan sekurang-kurangnya sekali.
·       Mengerjakan seluruh keputusan logikal.
·       Mengerjakan seluruh loop yang sesuai dengan batasannya.
·       Mengerjakan seluruh struktur data internal yang menjamin validitas.

Keunggulan dan Kekurangan White Box
Keunggulan
·       Kebenaran program dalam mendefinisikan algoritma dapat diketahui secara langsung dengan pengolahan path.
·       Menentukan kualitas pekerjaan coding dan pengaruhnya untuk standar coding.
Kekurangan
·       Jumlah biaya untuk white box testing lebih besar daripada biaya yang dibutuhkan untuk black box, untuk ukuran software yang sama.
·       Belum mampu melakukan tes ketersediaan, kehandalan, daya tahan beban dan testing – testing lain yang berhubungan dengan kebutuhan faktor – faktor untuk operasi, revisi dan transisi.

B. Black box testing
Adalah metode pengujian perangkat lunak yang tes fungsionalitas dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja (lihat pengujian white-box).

Pengujian black box
Berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Disebut juga pengujian behavioral atau pengujian partisi. Pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian black box berusaha menemukan :
·         Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang
·         Kesalahan interface
·         Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.
·         Kesalahan kinerja
·         Inisialisasi dan kesalahan terminasi.
·         Kesalahan performansi
·         Kesalahan inisialisasi dan tujuan akhir
Dengan mengaplikasikan teknik black box, maka kita menarik serangkaian test case yang
memenuhi kriteria berikut :
·       Test case yang mengurangi, dengan harga lebih dari satu, jumlah test case tambahan yang harus didesain untuk mencapai pengujian yang dapat dipertanggungjawabkan.
·       Test case yang member tahu kita sesuatu mengenai kehadiran atau ketidakhadirankelas kesalahan, daripada member tahu kesalahan yang berhubungan hanya dengan pengujian spesifik.

Keunggulan dan Kekurangan Black Box:
Keunggulan
·       Black box testing dapat menguji keseluruhan fungsionalitas perangkat lunak.
·       Black box testing dapat memilih subset test yang secara efektif dan efisien dapat menemukan cacat. Dengan cara ini black box testing dapat membantu memaksimalkan testing investment.
Kekurangan
·       Ketika tester melakukan black box testing, tester tidak akan pernah yakin apakah perangkat lunak yang diuji telah benar-benar lolos pengujian.

C. Gray box testing
Adalah metode pengujian perangkat lunak yang adalah kombinasi dari Black box testing dan White box testing. Dalam Black box testing, struktur internal dari item yang sedang diuji tidak diketahui tester dan White box testing struktur internal di dikenal. Dalam pengujian Gray box testing, struktur internal sebagian dikenal. Ini melibatkan memiliki akses ke internal data struktur dan algoritma untuk tujuan merancang uji kasus, tetapi pengujian pada pengguna, atau tingkat Black box. Grey-box, berusaha menggabungkan kedua metode diatas, mengambil kelebihan keduanya, mengurangi kekurangan keduanya. Teknik verifikasi modern menerapkan combine-method ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar