Senin, 28 September 2015

Peran ORACLE Dalam Sebuah Perusahaan



PENGERTIAN ORACLE
Oracle adalah database relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS (Relational Data Base Management System) yang multi-platform. Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.
 Server Oracle berisi Oracle Instance dan Oracle Database, dimana Oracle Instance berisi struktur memory yang disebut dengan  system-global-area (SGA) dan background-process yang dipergunakan oleh server Oracle untuk mengatur database.
System Global Area
Struktur memory dari Oracle Instance berada pada daerah memory yang disebut SGA, yang berisi data dan informasi pengontrol untuk server Oracle. SGA dialokasikan pada virtual memory komputer tempat server Oracle berada. SGA
terdiri dari beberapa struktur memory yang meliputi :

FUNGSI ATAU KEGUNAAN ORACLE

Oracle dikenal sebagai database server untuk internet dan jaringan. Keistimewaan Oracle cukup banyak, yaitu :
a. Client/Server Environtment
Oracle berjalan di jaringan komputer. Oracle memisahkan proses antara database server dan aplikasi client. Server yang terinstall Oracle bertanggung jawab menangani proses database, sementara workstation/client yang menjalankan aplikasi hanya berkonsentrasi menampilkan data. Struktur ini akan mengurangi kemacetan data.
b. Ukuran database yang besar dan pengaturan space
Oracle mendukung ukuran database yang sangat besar hingga jumlahnya terabyte. Oracle juga mendukung pengaturan penggunaan space di harddisk sehingga ruang harddisk termanfaatkan dengan efisien.
c. Multiuser
Oracle dapat melayani banyak user yang terkoneksi dalam waktu yang sama dan mengakses data yang sama. Dengan fasilitas ini Oracle mampu menghindari konflik data.
d. Connectibility
Oracle dapat menggunakan berbagai sistem operasi dalam suatu jaringan untuk mengakses data.
e. High Transaction Processing Performance
Oracle dapat mengatur sistem agar pemrosesan database berjalan cepat walaupun jumlah transaksi sangat banyak dalam suatu waktu.
f. Availability
Oracle dapat menjalankan database 24 jam sehari tanpa istirahat. Pemisahan sistem komputer dan proses backup dapat dilakukan secara Online tanpa harus mematikan database.
g. Standar industri yang terbuka
Oracle diterima oleh berbagai standar industri untuk mengakses data, sistem operasi, user interface dan protokol jaringan.
h. Manajemen keamanan yang sangat baik
Untuk menghindari akses database dari pihak yang tidak diinginkan, Oracle memiliki fitur untuk membatasi dan memonitor akses data.
i. Database Enforced Integrity
Oracle memiliki kontrol untuk mengendalikan data mana saja yang dapat diterima di database. Anda tidak perlu membuat kode dibanyak aplikasi, cukup di satu database Oracle.

CONTOH PENGGUNAAN ORACLE DALAM SEBUAH PERUSAHAAN
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN), perusahaan transportasi dan distribusi gas terbesar di Indonesia, telah sukses mengimplementasikan Oracle Enterprise Governance, Risk, and Compliance Manager (Oracle Enterprise GRC Manager) dan Oracle Enterprise Governance, Risk, and Compliance Intelligence (Oracle Enterprise GRC Intelligence), yang merupakan bagian dari Oracle Fusion Applications.      
PGN memilih Oracle Enterprise GRC Manager dan Enterprise GRC Intelligence untuk memenuhi persyaratan kepatuhan regulasi, pengelolaan dan pengendalian resiko setelah melakukan tahapan penilaian yang banyak terhadap Oracle Fusion GRC pada bulan Oktober, 2011. Proses implementasi telah selesai dilakukan pada bulan Juni 2012 lalu.
PGN meyakini bahwa Oracle Fusion GRC mampu memberikan gambaran yang jelas terhadap profil resiko PGN dan mengidentifikasi resiko-resiko yang bersifat kritis dan memungkinkan mendapatkan respons yang cepat dan terkoordinasi.  Selain itu, korban-korban besar dan resiko-resiko operasional dapat di prediksi dengan lebih baik dan dimitigasi dengan menggunakan proses otomatis dalam Oracle Fusion GRC.
“Dalam begitu banyak organisasi, mengumpulkan informasi yang diperlukan dan memperoleh visibilitas yang jelas dari profil risiko merupakan pekerjaan rumit dan mahal," kata Mr M. Wahid Sutopo, Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Resiko, PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. "Dengan menerapkan Oracle Fusion GRC, kita dapat mengelola resiko yang lebih baik karena kita memiliki satu sumber informasi di seluruh perusahaan dan dapat mengotomatisasi proses resiko dan kepatuhan secara real-time.".
PGN juga telah mengimplementasikan Oracle Enterprise Performance Management guna mengintegrasikan proses perencanaan keuangan dan operasional dan meningkatkan kemungkinan prediksi.
Oracle memiliki Siebel Contact Center and Service yang menyediakan backbone bagi operasional layanan pelanggan PGN.
PGN bekerjasama dengan KPMG, anggota tingkat Platinum dari Oracle Partner Network (OPN) untuk proyek ini.  KPMG menyediakan layanan implementasi dan integrasi pada PGN.
Dibangun pada Platform Berbasis Standar untuk Manajemen Resiko dan Kepatuhan
Oracle Enterprise GRC Manager membantu GRC antar perusahaan, berbasis risiko, analisis, perawatan dan pengambilan keputusan, yang memungkinkan organisasi untuk menanamkan akuntabilitas yang jelas untuk manajemen risiko dan pengendalian di seluruh perusahaan.
Dengan menggabungkan informasi kualitatif dan kuantitatif dalam dashboard dan laporan terpadu, Oracle Enterprise GRC Intelligence memungkinkan para eksekutif dan manajer secara percaya diri mengidentifikasi dan memfokuskan upaya pada resiko-resiko utama dan mengendalikan masalah, termasuk intelligence mengenai konflik kebijakan akses.
"Tantangan terbesar GRC adalah menciptakan suatu pandangan yang terkonsolidasi dalam kepatuhan, resiko dan pengendalian internal," kata Davian Omas, Country Manager Applications, Oracle Indonesia. Oracle Fusion Governance, Risk and Compliance membantu untuk mengatasi tantangan ini dengan mencegah silo-silo informasi dan tugas berlebihan dan menyediakan penggunaan repositori tunggal terkonsolidasi untuk semua program GRC. Pendekatan terpadu ini membantu PGN menetapkan proses-proses yang mereka akan gunakan untuk menjalankan inisiatif-inisiatif GRC, dan juga meningkatkan kemungkinan prediksi dari hasil bisnis mereka."
PGN menggunakan Oracle GRC Manager dan Oracle Enterprise GRC Intelligence dengan Oracle E-Business Suite, dengan merancang arsitektur berbasis standar guna memberikan dukungan pada aplikasi-aplikasi yang non-Oracle dan aplikasi yang telah dipesan sebelumnya di lingkungan multi-vendor yang heterogen.


KESIMPULAN:
Menurut Saya Oracle sangat membantu di dunia perusahaan,seperti contoh di atas perusahaan yang menggunakan oracle. Oracle mempunya fungsi seperti, High Transaction Processing Performance, walaupun pemrosesan database sangat banyak akan tetapi tetap bisa dijalankan dalam satu waktu. Adapun fungsi manajemen yang sangat baik, untuk menghindari akses ke database dari pihak yang tidak diingkan. Dan masih banyak lagi fungsi-fungsi atau kegunaan oracle lainnya yang membuat suatu perusahaan menggunakan oracle ini.


REFERENSI :

Minggu, 27 September 2015

Arti Pentingnya Organisasi Dan Metode


ORGANISASI
Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah bagi orang-orang untuk berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
·             Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama .
·             James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama .
·             Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
    Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan..
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat di sekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.



 MANAJEMEN DAN ORGANISASI
1. Manajemen
a. Pengertian dan peranan manajemen
Manajemen adalah suatu seni dan ilmu perencanaa, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan dari pada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu atau sebelumnya. Manajemen juga mengatur hal yang dikelola agar tercapai hasil yang memuaskan. Pendapat ahli mengemukakan pendapat yang berbeda namun maksudnya tetap sama. Pengelolaan manajemen bukan hanya dalam hal bisnis atau pekerjaan tetapi dalam waktu dan dalam kegiatan sehari-hari.b. Latar belakang sejarah manajemen
Usaha-usaha terorganisasi yang diarahkan oleh orang-orang yang bertanggung jawab atas perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian telah ada pada ribuan tahun. Piramida di Mesir serta tembok Cina merupakan bukti nyata bahwa proyek-proyek yang ukurannya luar biasa besar yang menggunakan puluhan ribu manusia telah dilaksanakan jauh sebelum zaman modern. Piramida merupakan contoh yang sangat menarik. Pembangunan sebuah piramida melibatkan lebih dari 100 ribu orang selama 20 tahun. piramida terbesar berisi lebih dari 2 juta blok dan masing-masing beratnya sampai beberapa ton. Contoh- contoh dari masa lalu itu memperlihatkan bahwa organisasi telah ada selama ribuan tahun dan bahwa manajemen dipraktekkan selama periode yang sama. Namun, 2 peristiwa sebelum abad ke-20 memainkan peran yang sangat penting dalam memajukan kajian manajemen.
c. Fungsi dan proses manajemen
Proses manajemen adalah serangkaian keputusan dan kegiatan kerja yang terus menerus dimana manajer terlibat sewaktu mereka merencana, mengorganisasi, mengarahkan, mengkordinasi dan mengawasi.
Fungsi manajemen merupakan perincian dari kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer dalam mengelola perusahaan. Fungsi manajemen menurut GR Jerry yang terdiri dari:
1. Planning
2. Organizing
3. Actuating
4. Controlling

 1. Planning (Perencanaan)
kegiatan yang berhubungan untuk mencapai tujuan. Suatu rencana yang baik harus berpedoman pada 5 W dan 1 H yaitu:
a. What: tindakan apa yang harud dikerjakan
b. Who: siapa yang akan mengerjakan tindakan itu
c. Where: dimana tindakan itu dilaksanakan
d. When: kapan tindakan itu dilaksanakan
e. Why: apakah sebabnya tindakan itu dilaksanakan
f. How: bagaimana caranya melakukan tindakan itu
2. Organizing (Pengorganisasian)
Kegiatan yang berhubungan dengan mengatur manusia atau karyawan atau pegawai.
3. Actuating (Penggerakan)
Kegiatan yang berhubungan dengan memotivasu atau memberi semangat kepada karyawan atau pegawai.
4. Controlling (Pengawasan)
Kegiatan yang berhubungan dengan mengendalikan atau mengawasi setiap pekerjaan serta melakukan tindakan koreksi.
d. Ciri-ciri manajer profesional
Seorang manajer profesional adalah seorang yang hidup dari profesinya sebagai manajer, bukan manajer amatiran atau bekerja sambilan. Seorang manajer profesional tentunya diharapkan betul-betul melaksanakan tugasnya layaknya seorang profesional dalam bidang lainnya dan mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang tinggi untuk mencapai keberhasilannya.

e. Keterampilan manajemen yang dibutuhkan
  Keterampilan Konseptual
  Keterampilan berhubungan dengan orang lain
  Keterampilan teknik
  Keterampilan manajemen waktu
  Keterampilan membuat keputusan
Manajemen dan Organisasi memiliki hubungan yang erat, untuk mencapai suatu tujuan maka dibutuhkan kerja team, ibaratkan di suatu perusahaan seorang manajer membagikan tugas kepada anggota team nya yang terdiri dari 10 orang, 2 orang pertama mempunyai tugas menulis, 2 orang berikutnya mempunyai tugas mengedit, 2 orang selanjutnya mempunyai tugas memposting dan begitu selanjutnya, hingga menjadikan kerja sama team yang solid antara manajer dan organisasi.

MANAJEMEN DAN TATA KERJA
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
a) Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
b) Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
c) Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tat kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini :
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai factor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

MANAJEMEN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai
berikut :
Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.

REFERENSI :