Pengantar Animasi
Terdapat unsur animasi didalam motion graphic. Animasi dari bahasa latin, Anima yang berarti memberi nyawa, hidup, jiwa dan semangat. Animasi sebagai dasar sebuah seni dalam mempelajari gerakan suatu objek dan gerakan merupakan sesuatu hal yang paling diutamakan agar suatu objek atau karakter dapat terlihat nyata. Menurut Vaughan (2004), Animasi adalah usaha untuk membuat presentasi statis menjadi hidup. Animasi merupakan sebuah perubahan visual sepanjang waktu yang memberi kekuatan besar terhadap proyek multimedia dan halaman web yang dibuat.
Terdapat unsur animasi didalam motion graphic. Animasi dari bahasa latin, Anima yang berarti memberi nyawa, hidup, jiwa dan semangat. Animasi sebagai dasar sebuah seni dalam mempelajari gerakan suatu objek dan gerakan merupakan sesuatu hal yang paling diutamakan agar suatu objek atau karakter dapat terlihat nyata. Menurut Vaughan (2004), Animasi adalah usaha untuk membuat presentasi statis menjadi hidup. Animasi merupakan sebuah perubahan visual sepanjang waktu yang memberi kekuatan besar terhadap proyek multimedia dan halaman web yang dibuat.
Proses pembuatan Animasi
1. Manual, biasa disebut cell
animation merupakan teknik animasi yang paling lamausianya. Animator membuat gambar pada lembaran celuloid (lembar) transparanyang berlapis-lapis.
2. Komputer, menggunakan bantuan perangkat lunak komputer.
Yang membedakan dalam proses pembuatan animasi adalah media
yang digunakan.
Prinsip kerja animasi menumpuk beberapa gambar secara bergantian dan berurutan.
Prinsip Dasar Animasi
mati menjadi seperti hidup. Seorang Animator profesional sepertinya harus
mengetahui dan
memahami bagaimana sebuah animasi dibuat sedemikian rupa
sehingga didapatkan hasil animasi
yang menarik, dinamis dan tidak membosankan.
Dua orang
animator profesional Thomas dan Johnston memberikan 12
prinsip animasi yang di adopsi
dari animasi produksi Walt Disney. Animasi
ini sebenarnya paling pas digunakan untuk animasi
kartun.
berikut adalah contoh video
animasi yg terdapat 12 prinsip animasi :
Straight Ahead Action and Pose to Pose
Dari sisi resource dan
pengerjaan, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk membuat animasi. Yang
pertama adalah Straight Ahead Action, yaitu membuat animasi dengan cara
seorang animator menggambar satu per satu, frame by
frame, dari awal sampai selesai seorang diri. Teknik ini memiliki
kelebihan: kualitas gambar yang konsisten karena dikerjakan oleh satu
orang saja. Tetapi memiliki kekurangan yaitu waktu pengerjaan yang lama.
Contoh ketika seorang anak
menjatuhkan es krim
Yang kedua adalah Pose to
Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara menggambar
hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja,
selanjutnya in-between atau interval
antar keyframe digambar/dilanjutkan oleh asisten/animator lain. Cara
kedua ini memiliki waktu pengerjaan lebih cepat karena melibatkan lebih banyak
sumber daya sehingga lebih cocok diterapkan pada industri animasi.
Timing & Spacing
Grim Natwick, seorang animator
Disney pernah berkata, “Animasi adalah tentang timing dan spacing”. Timing
adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara
spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari
bermacam-macam jenis gerak.
Contoh Timing: Menentukan pada
detik keberapa sebuah obyek/karakter berjalan sampai ke tujuan atau berhenti.
Contoh Spacing: Menentukan
kepadatan gambar (yang pada animasi akan berpengaruh pada kecepatan gerak).
Contoh ketika gelas yang akan
terjatuh
Staging
Staging dalam animasi
meliputi bagaimana ‘lingkungan’ dibuat untuk mendukung suasana atau ‘mood’ yang
ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene. Biasanya berkaitan
dengan posisi kamera pengambilan gambar. Posisi kamera bawah membuat karakter
terlihat besar dan menakutkan, kamera atas membuat karakter tampak kecil dan
bingung sedangkan posisi kamera samping membuat karakter tampak lebih dinamis
dan menarik.
Contoh pengambilan sudut gambar
Squash
& Stretch
Squash
and strecth adalah upaya penambahan efek lentur (plastis) pada objek atau
figur sehingga seolah-olah ‘memuai’ atau ‘menyusut’ sehingga memberikan efek
gerak yang lebih hidup. Penerapan squash and stretch pada figur atau
benda hidup (misal: manusia, binatang, creatures) akan memberikan ‘enhancement’ sekaligus
efek dinamis terhadap gerakan/action tertentu, sementara pada benda mati (misal
: gelas, meja, botol) penerapan squash and stretch akan membuat
mereka (benda-benda mati tersebut) tampak atau berlaku seperti benda hidup.
Contoh
: ketika gelas seolah olah melentur saat dilewati banteng
Anticipation
Anticipation boleh juga
dianggap sebagai persiapan/awalan gerak atau
ancang-ancang. Seseorang yang bangkit dari duduk harus
membungkukkan badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri. Pada
gerakan melompat, seseorang yang tadinya berdiri harus ada gerakan ‘membungkuk’
terlebih dulu sebelum akhirnya melompat.
Contoh : ketika banteng melompat
dan mendarat di tanah
Follow Through and Overlapping Action
Follow through adalah
tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah
berhenti bergerak. Misalnya, rambut yang tetap bergerak sesaat setelah
melompat. Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai
gerakan saling-silang. Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling
mendahului (overlapping).
prinsip Follow Through berlawanan
dengan Anticipation.
contoh : ketika banteng mendarat
dengan tanduknya kerena terlempar, bagian tubuhnya terus bergerak sedangkan bagian
tanduknya terdiam di satu titik.
Slow In and Slow Out
Slow In dan Slow Out menegaskan
bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang
berbeda-beda. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat
kemudian menjadi cepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang
relatif cepat kemudian melambat.
Contoh ketika banteng akan
berlari
Arcs
Pada animasi, sistem pergerakan
tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur
(maya) yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara
‘smooth’ dan lebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu
pola yang berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau parabola).
Contoh ketika banteng menciumi
bunga
Secondary Action
Secondary action adalah
gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya
sebuah animasi tampak lebih realistik. Secondary action tidak dimaksudkan untuk
menjadi ‘pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari
gerakan utama. Kemunculannya lebih berfungsi
memberikan emphasize untuk memperkuat gerakan utama.
Contoh ketika kelinci kaget, lidahnya
menunjukan secondary action
Exaggeration
Exaggeration merupakan upaya
mendramatisir animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat
hiperbolis. Dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat sebagai
bentuk ekstrimitas ekspresi tertentu dan biasanya digunakan untuk
keperluan komedik. Seringkali ditemui pada film-film animasi anak-anak (segala
usia) seperti Tom & Jery, Donald Duck, Mickey Mouse, Sinchan, dsb.
Contoh ketika banteng menunjukan
ekspresi ketakutan
Solid Drawing
Kemampuan menggambar sebagai dasar utama animasi memegang
peranan yang menentukan “baik proses maupun hasil” sebuah animasi, terutama
animasi klasik. Meskipun kini peran gambar yang dihasilkan sketsa manual sudah
bisa digantikan oleh komputer, tetapi dengan pemahaman dasar dari prinsip
‘menggambar’ akan menghasilkan animasi yang lebih ‘peka’.
Sebuah obyek/gambar dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki karakteristik
sebuah obyek (volume, pencahayaan dan konsistensi kualitas
gambar/bentuk/karakter).
Contoh : pewarnaan dan desain
ketika banteng berada diantara balon yang bermacam-macam warna
Appeal
Appeal berkaitan dengan
keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi. Kita bisa dengan mudah mengidentifikasi
gaya animasi buatan Jepang dengan hanya melihatnya sekilas. Kita juga bisa
melihat style animasi buatan Disney atau Dreamworks cukup
dengan melihatnya beberapa saat. Hal ini karena mereka
memiliki appeal atau gaya tersendiri dalam pembuatan karakter
animasi.
Contoh animasi ini buatan BlueSky
http://oprekzone.com/12-prinsip-animasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar