PENGERTIAN SISTEM CERDAS
Kecerdasan buatan (Artificial
Intelligent, AI) telah menjadi wacana umum yang sangat penting dan banyak
dijumpai. Kecerdasan Buatan atau Sistem cerdas atau Intelegensi Buatan atau
Artificial Inteligence merupakan cabang terpenting dalam dunia komputer. Komputer
tidah hanya alat untuk menghitung, tetapi diharapkan dapat diberdayakan untuk
mengerjakan segala sesuatu yang bias dikerjakan oleh manusia. Manusia mempunyai
pengetahuan, pengalaman dan kemampuan penalaran dengan baik, agar komputer bisa
bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer juga harus dibekali
pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk menalar.
PAHAM PEMIKIRAN
Secara garis besar, AI terbagi ke dalam dua
paham pemikiran yaitu AI Konvensional dan Kecerdasan
Komputasional (CI, Computational Intelligence). AI konvensional
kebanyakan melibatkan metode-metode yang sekarang diklasifiksikan sebagai pembelajaran mesin, yang ditandai dengan
formalisme dan analisis statistik.
Dikenal juga sebagai AI simbolis, AI logis, AI murni dan AI
cara lama (GOFAI, Good Old Fashioned Artificial Intelligence). Metoda-metodenya
meliputi:
1. Sistem pakar:
menerapkan kapabilitas pertimbangan untuk mencapai kesimpulan. Sebuah sistem
pakar dapat memproses sejumlah besar informasi yang diketahui dan menyediakan
kesimpulan-kesimpulan berdasarkan pada informasi-informasi tersebut.
2. Petimbangan
berdasar kasus
3. Jaringan Bayesian
4. AI berdasar
tingkah laku: metode modular pada pembentukan sistem AI secara manual
Kecerdasan komputasional melibatkan pengembangan
atau pembelajaran iteratif (misalnya penalaan parameter seperti dalam sistem
koneksionis. Pembelajaran ini berdasarkan pada data empiris dan diasosiasikan
dengan AI non-simbolis, AI yang tak teratur dan perhitungan lunak.
Metoda-metode pokoknya meliputi:
1. Jaringan
Syaraf: sistem dengan kemampuan pengenalan pola yang sangat kuat
2. Sistem Fuzzy:
teknik-teknik untuk pertimbangan di bawah ketidakpastian, telah digunakan
secara meluas dalam industri modern dan sistem kendali produk konsumen.
3. Komputasi Evolusioner:
menerapkan konsep-konsep yang terinspirasi secara biologis seperti populasi,
mutasi dan “survival of
the fittest” untuk menghasilkan pemecahan masalah yang lebih baik.
Metoda-metode ini terutama dibagi menjadi
algoritma evolusioner (misalnya algoritma
genetik) dan kecerdasan berkelompok (misalnya algoritma
semut)
Dengan sistem cerdas hibrid, percobaan-percobaan
dibuat untuk menggabungkan kedua kelompok ini. Aturan inferensi pakar dapat
dibangkitkan melalui jaringan syaraf atau aturan produksi dari pembelajaran
statistik seperti dalam ACT-R. Sebuah pendekatan
baru yang menjanjikan disebutkan bahwa penguatan kecerdasan mencoba untuk
mencapai kecerdasan buatan dalam proses pengembangan evolusioner sebagai efek
samping dari penguatan kecerdasan manusia melalui teknologi.
DEFINISI KECERDASAN BUATAN
Kecerdasan Buatan adalah ilmu
rekayasa yang membuat suatu mesin mempunyai intelegensi tertentu khususnya
program komputer yang “cerdas” (John Mc Cathy, 1956)
Kecerdasan buatan merupakan kawasan
penelitian, aplikasi dan intruksi yang terkait dengan pemrograman computer
untuk melakukan sesuatu hal – yang dalam pandangan manusia adalah – cerdas.
(H.A Simon, 1987)
Kecerdasan buatan merupakan sebuah
studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini
dapat dilakukan lebih baik oleh manusia. ( Rich and Knight, 1991)
Al dapat dipandang dalam berbagai
perspektif:
Dari perspektif kecerdasan
Ai adalah bagaimana membuat mesin
yang “cerdas” dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh
manusia.
Dari perspektif penelitian
Suatu studi bagaimana membuat agar
komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dikerjakan manusia.
Domain yang sering dibahas oleh
peneliti meliputi:
a) Mundane task
· Persepsi (Vision & Speech)
· Bahasa alami (Understanding,
Generation, Translation)
· Pemikiran yang bersifat commonsense
· Robot control
b) Formal task
· Permainan/games
· Matematika (geometri, logika,
kalkulus, integral, pembuktian)
c) Expert task
· Analisis financial
· Analisis medikal
· Analisis ilmu pengetahuan
· Rekayasa (desain, pencarian
kegagalan,perencanaan manufaktur )
Dari perspektif bisnis
Ai adalah sekelompok alat bantu
(tools) yang berdaya guna, dan metodologi yang menggunakan tool-tool tersebut
guna menyelesaikan masalah-masalah bisnis.
Dari perspektif pemrograman
Meliputi studi tentang pemrograman
simbolik, penyelesaian masalah (problem solving) dan pencarian (searching).
Dua bagian utama yang sangat
dibutuhkan untuk melakukan aplikasi kecerdasan buatan, yaitu :
a) Basis Pengetahuan (Knowledge
base), berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan antara satu dan yang
lainnya.
b) Motor inferensi (Inference
engine), yaitu kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengalaman.
SISTEM CERDAS YANG BANYAK DI
KEMBANGKAN
Sistem pakar ( Expert System)
yaitu program konsultasi (advisory)
yang mencoba menirukan proses penalaran seorang pakar/ahli dalam memecahkan
masalah yang rumit. sistem pakar merupakan aplikasi AI yang paling banyak.
Pemrosesan Bahasa Alami (Natural
Language Processing)
Yang member kemampuan pengguna
komputer untuk berkomunikasi dengan komputer dalam bahasa mereka sendiri
(bahasa manusia). Komunikasi dapat dilakukan dengan percakapan alih-alih
menggunakan perintah yang biasa digunakan dalam bahasa komputer biasa.
Bidang Pemrosesan Bahasa Alami di
bagi lagi menjadi 2 bagian yaitu:
Pemahaman bahasa alami, yang mempelajari
metode yang memungkinkan komputer mengerti perintah yang diberikan dalam bahasa
manusia biasa. Dengan kata lain komputer dapat memahami manusia.
Pembangkitan bahasa alami, sering
disebut juga sintesa suara. Yang membuat komputer dapat membangkitkan bahasa
manusia biasa sehingga manusia dapat memahami komputer secara mudah.
Pemahaman Ucapan/Suara (Speech/Voice
Understanding)
Adalah teknik agar komputer dapat
mengenali dan memahami bahasa ucapan.
Proses ini mengijinkan seseorang
berkomunikasi dengan komputer dengan cara berbicara kepadanya.
Istilah pengenalan suara, mengandung
arti bahwa tujuan utamanya adalah mengenali kata yang diucapkan tanpa harus
tahu apa artinya, dimana bagian itu merupakan tugas pemahaman suara.
Secara umum prosesnya adalah usaha untuk
menterjemahkan apa yang diucapkan oleh seorang manusia menjadi kata-kata atau
kalimat yang dimengerti oleh komputer.
Sistem Sensor dan Robotika
Sistem sensor seperti system visi dan
pencitraan serta system pengolahan sinyal merupakan bagian dari robotika.
Sebuah robot yaitu, perangkat
elektromagnetik yang diprogram untuk melakukan tugas manual, tidak semuanya
merupakan bagian AI.
Robot hanya melakukan aksi yang telah
diprogramkan dikatakan sebagai robot bodoh yang tidak lebih pintar dari lift.
Robot yang cerdas biasanya mempunyai
perangkat sensor, seperti kamera, yang mengumpulkan informasi mengenai operasi
dan lingkungannya.
Kemudian bagian AI robot tersebut
menterjemahkan informasi tadi dan merespon serta beradaptasi jika terjadi
perubahan lingkungan.
TUJUAN KECERDASAN BUATAN
* Membuat computer lebih cerdas
* Mengerti tentang kecerdasan
* Membuat mesn lebih berguna
Referensi :